Masjid seringkali disebut masyarakat sebagai rumah Allah SWT yang berfungsi untuk menunaikan ibadah Shalat bagi umat muslim. Tempat ibadah umat muslim ini, juga sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar pendidikan Al Quran atau Ngaji. Dalam sejarah perkembangan umat muslim, masjid dinilai memiliki peranan yang begitu penting dalam penegakan agama Islam.
Di setiap daerah seperti kecamatan dan kelurahan pastinya memiliki masjid untuk tempat peribadatan. Seperti halnya dengan Pulau Lombok yang memiliki masjid megah yang bahkan digunakan sebagai tempat wisata religi. Salah satu tempat wisata Religi Lombok yang terkenal adalah Islamic Center Mataram atau dapat disebut juga dengan Masjid Raya Hubbul Wathan.
Masjid Islamic Center Mataram menjadi tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan bahkan mancanegara. Masjid ini memiliki desain yang elegan serta bernuansa tradisional dan timur tengah. Faktor inilah yang menjadi daya Tarik tersendiri bagi turis untuk mengunjunginya.
Mengenal Masjid Raya Hubbul Wathan
Masjid Raya Hubbul Wathan ini merupakan masjid terbesar yang ada di kota mataram, Nusa Tenggara Barat. Letak bangunan yang strategis dan keindahan bangunan saat malam hari, akan membuat takjub siapapun yang melihatnya. Kapasitas jamaah yang dapat ditampung mencapai 15000 jamaah dan dengan 10 muadzin yang bertugas. Jadi tidak diragukan lagi kemegahan dari bangunan ini.
Masjid ini dilengkapi dengan 5 pancang menara yang salah satu dari kelima menara tersebut setinggi 99 meter dengan maksud menyesuaikan 99 Asmaul Husnah (nama-nama allah). Atap Masjid nan indah dihiasi dengan kaligrafi lafadz Asma’ul Husna. Ditambah tembok yang ada dalam ruangan Masjid didominasi dengan warna keemasan, sehingga menambah kesan mewah pada Masjid Raya Hubbul Wathan.
Lokasi Masjid Raya Hubbul Wathan
Lokasi masjid Raya Hubbul Wathan atau Islamic Center Mataram berada di Jalan Udayana, No. 2A Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tempatnya yang strategis karena berada di pusat Kota Mataram, membuat tempat ini menjadi pilihan destinasi wisata religious yang wajib anda kunjungi.
Fasilitas Masjid Raya Hubbul Wathan
Masjid dengan luas bangunan 10.000 m^2 memiliki berbagai jenis fasilitas didalamnya. Berikut ini fasilitas – fasilitas yang ada di Masjid Raya Hubbul Wathan, meliputi:
- Tempat wudhu.
- Perlengkapan ngaji.
- Ruang sekretariat.
- Perlengkapan Sholat.
- Penitipan barang.
- Kamar Gharim.
- Gudang.
- Klinik.
- Aula.
- Air Conditioner (AC).
- Perpustakaan.
- Kipas Angin.
- Terminal Charging.
- Tempat parkiran.
- Penitipan sandal.
- Wi-fi.
- Papan pengunguman.
- Tempat ngopi gratis.
- Eskalator.
- Lift.
- DVD Masjid.
- CCTV.
- Sandal.
- Toilet dan WC.
- Keranda mayat
- Mobil jenazah.
- Tempat mandi mayat.
- Serta berbagai fasilitas lainnya.
Struktur Bangunan Masjid Raya Hubbul Wathan
Model Arsitektur bangunan dari masjid ini tidak jauh beda dengan model arsitektur Masjid di Indonesia pada umumnya. Yang membedakan hanyalah struktur dan karakteristik bangunannya yang lebih mengarah ke bangunan tradisional pulau Lombok. Untuk lebih jelas mengenai struktur bangunan, dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
1. Luas Tanah
Masjid dengan konsep bangunan megah ini berdiri diatas lahan seluas 70.600 meter persegi.
2. Status tanah
Status tanah bangunan ini adalah tanah wakaf atau tanah pemberian yang dimanfaatkan sebagai sarana ibadah yang megah.
3. Luas bangunan
Luas bangunan ini sendiri adalah 10.000 meter persegi dan dengan memiliki 5 lantai, 5 kubah, dan 5 menara, di arsiteki oleh Zulkifli Yusuf
4. Tahun berdiri
Masjid ini diresmikan pada tahun 2013 dan dengan pembangunan awal sejak tahun 2010 oleh kontraktor umum yaitu PT. Penta Rekayasa
Bangunan megah nan elegan ini memiliki 5 kubah masjid yang masing masing bercorakkan batik khas suku Nusa Tenggara Barat yaitu suku Sasambo (Sasak, Samawa, dan Mbojo). Suku ini sendiri merupakan 3 suku terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Interior dalam masjid yang glamor dan dengan lantai yang menggunakan marmer, membuat betah siapa saja yang melaksanakan ibadah di dalamnya.
Pembuatan interior dalam masjid hampir keseluruhan dikerjakan oleh pengrajin lokal, sedangkan pemasangan lantai yang begitu mulus menggunakan jasa poles marmer juga. Oleh karenanya jangan meremehkan sumber daya pengrajin lokal, karena mereka tidak kalah kreatif dengan pengrajin mancanegara.
Sejarah Masjid Raya Hubbul Wathan
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Masjid Islamic Center Mataram memiliki nama tersendiri yakni Masjid Raya Hubbul Wathan. Hal ini disebabkan karena orang-orang lebih familiar dan sering mendengar nama Masjid Islamic Center Mataram dibandingkan dengan Masjid Raya Hubbul Wathan. Padahal nama Masjid Raya Hubbul Wathan diresmikan bersamaan dengan peresmian Masjid Islamic Center Mataram pada tanggal 15 Desember 2013.
Masjid Raya Hubbul Wathan atau Masjid Islamic Center Mataram dibangun pada Tanggal 9 Maret 2010 dan selesai hingga diresmikan pada tanggal 15 Desember 2013. Masjid ini dibangun ketika masa kepemimpinan Gubernur M. Zainul Majdi atau yang biasa dikenal oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat dengan Tuan Guru Bajang. Masjid ini dibangun diatas lahan seluas 7,6 hektar dengan dana pembangunan yang bersumber dari APBD dan Dana CSR PT. Newmont Sumbawa Barat.
Kemegahan bangunan ini memadukan karakteristik Tradisional Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang merupakan 2 pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat. Warna Masjid ini didominasi oleh warna kuning dan hijau. Ketika memasuki area Masjid ini, Anda akan dibuat kagum dengan bentuk dan arsitektur Masjid yang berkonsep modern. Kubah – kubah besar di Masjid ini membuat kesan mewah pada Masjid ini sangat terasa.
Masjid yang megah ini berdiri gagah di tengah-tengah Kota Mataram. Dari puncak menara Masjid, Anda bisa dengan jelas melihat keindahan kota Mataram dan Pulau Lombok, pulau seribu kubah dari sisi yang berbeda dengan gunung Rinjani sebagai latarnya.
Semoga Informasi yang Kami berikan mengenai Masjid Raya Hubbul Wathan atau Masjid Islamic Center Mataram. Dapat menambah pengetahuan tambahan untuk Anda dan bisa menjadi rekomendasi bagi Anda untuk mengunjungi Masjid ini ketika berwisata ke Pulau Lombok.