Wisata Religi Lombok – Islam adalah pedoman hidup yang paripurna. Merupakan puncak dari kenikmatan bagi manusia adalah keimanan dan keIslamannya itu sendiri. Maka merawat dan memupuk keIslaman sudah barang tentu menjadi satu hal yang masuk dalam skala prioritas puncaak hidup kita. Dan dalam memupuk ini ada begitu banyak cara. Di samping dengan memperdalam khazanah keIlmuan, juga bisa dengan memperluas khazanah peradaban Islam.

Khazanah peradaban Islam atau peningalan-peninggalan Islam begitu banyak bertebaran di berbagai pelosok negeri. Mengingat Islam di masa jayanya pernah menebarkan sedemikian banyak kebaikan selama lebih kurang tiga belas abad lamanya. Di antara peninggalan Islam ada sebagian yang masih berfungsi dengan baik, sebagiannya lagi hanya bisa kita nikmati di musium-musium sejarah sebagai bagian dari sejarah Panjang peradaban Islam.

Peninggalan Islam yang masih berfungsi dengan baik pada umumnya berkisar pada benfunan-bangunan pendidikan, kesehataan sampai dengan peribadaatan, dalam hal ini tidak lain adalah masjid-masjid. Ada tiga masjid yang kita sangat diindahkan untuk mengunjungi ketiganya, yaitu Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjid Nabawi. Hanya saja, menapaki jejak-jejak KeIslaman atau kebanyakan orang mengistilahkan dengan wisata religi di selain masjid yang tiga tersebut agaknya tetap akan kita temukan banyak kebaikan.

Banyak masjid-masjid yang bisa kita temui dan kunjungi di berbagai daerah di Nusantara. Salah satunya adalah masjid-masjid besar yang terletak di daerah Lombok, Nusa Tenggara barat, Indonesia. Berikut ini kami rangkum masjid-masjid yang bisa Anda kunjungi dalam wisata religi Lombok Anda bersama dengan keluarga.

5 Rekomendasi Masjid untuk Wisata Religi Lombok

Selain di kenal dengan banyaknya destinasi wisata kekinian, Lombok juga dikenal dengan sebutan pulau seribu masjid tentunya Lombok memiliki segudang alternatif masjid yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu tujuan wisata religi Anda. Hanya saja dari sekian banyak alternatif Masjid tentunya kita perlu memiliki list prioritas untuk dijelajahi.

1. Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Mataram

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center yang didapuk sebagai Masjid termegah dan terbesar di Propinsi Nusa Tenggara Barat ini terletak di kelurahan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya yang terbilang strategis yaitu berada di pusat Ibu Kota propinsi Nusa Tenggara Barat sehingga memberi kemudahkan akses bagi para wisatawan untuk berkujung ke Masjid ini.

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Mataram. Sumber : birokesra.ntbprov.go.id
Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Mataram. Sumber : birokesra.ntbprov.go.id

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Islamic Center Mataram mulai dibangun pada tanggal 9 Maret 2010 dan selesai pada 15 Desember 2013 yang ditandai dengan diresmikannya oleh Gubernur NTB saat itu TGB. H.M. Zainul Majdi. Masjid ini Berdiri diatas lahan seluas 74,749 meter persegi dengan memiliki 4 lantai, 5 kubah dan 5 menara satu diantaranya memiliki ketinggian 99 meter yang melambangkan Asma’ul husna. Desain warna kubah utama masjid ini memadukan warna corak khas batik Sasambo (Suku Sasak- Samawa- Mbojo).

Selain berdiri di atas lahan yang luas dengan daya tampung jamaah yang besar, Islamic center Mataram ini juga memiliki keunikan dan kelebihan lainnya. Di antaranya adalah memiliki kubah dan menara 99. Kubah masjid ini bercorakkan batik khas suku Nusa Tenggara Barat yaitu suku SaSaMbo (Sasak, Samawa, dan Mbojo) yang merupakan 3 suku terbesar di propinsi tersebut. Sedangkan maksud dari menara 99 adalah ketinggiannya yang setinggi 99 meter yang dimaksudkan sebagai representasi dari 99 Asma’ul Husna. Dengan desain sedmikian rupa sudah barang tentu butuh kepada upaya terbaik dalam pembangunan mulai dari tukang bangunan sampai dengan tukang las itu sendiri.

2. Masjid Tionghoa Pakuan

Masjid Ridwan yang ada di Dusun Jurang Malang ini sering disebut sebagai Masjid China Desa Pakuan. Bukan tanpa alasan orang menyebut masjid ini sebagai Masjid China. ebab konstruksi bangunan khas Tionghoa begitu kental dalam desain pembangunan masjid ini. Perpaduan warna merah dan kuning keemasan menjadi ciri khasnya. ditambah dengan tulisan kaligrafi al Qur’an dan tulisan mandarin menghiasai dinding tembok masjid ini.

Masjid Bergaya Arsitektur Cina Desa Pakuan Narmada Lombok Barat
Tonton. Sumber : Google
Masjid Bergaya Arsitektur Cina Desa Pakuan Narmada Lombok Barat
Tonton. Sumber : Google

Masjid ini dibangun sekitar tahun 2007 namun baru mulai beroperasi di tahun 2010. Masjid ini dibangun oleh oleh H Maliki, warga yang beretnis Tionghoa yang menjadi mualaf bersama seluruh keluarganya. Yang selanjutnya memutuskan untuk membangun sebuah masjid yang diperuntukkan bagi warga setempat sebagai tempat beribadah dengan status wakaf.

3. Masjid Bayan Beleq

Masjid Bayan Beleq ini merupakan masjid tertua di Lombok . Masjid ini bisa kita temui di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, berjarak kira-kira 80 kilometer dari Kota Mataram. Masjid ini sangat sarat dengan kesan sederhana. Meski demikian, mmasjid tertua di Lombok ini telah berdiri sejak abad ke-17 atau sejak 300 tahun silam, dan menjadi masjid yang pertama kali didirikan di pulau ini.

Masjid Bayan Beleq, Masjid Tertua di Lombok. Sumber : Google
Masjid Bayan Beleq, Masjid Tertua di Lombok. Sumber : Google

Masjid inilah yang sedianya menjadi saksi bisu awal mula penyebaraan agama Islam di Lombok. Pendirinya bernama Syekh Gaus Abdul Razak, adalah seorang pendakwah syiar agama Islam di Bayan pada abad ke-16. Dan di dalam masjid tertua di Lombok ini ini juga bersemayam Syeh Gaus Abdul Razak sang pendiri masjid. Meski sudah tidak lagi digunakan untuk beribadah oleh masyarakat sekitar, masjid tertua di Lombok ini kerap ramai dikunjungi wisatawan pada hari besar agama Islam.

Lokasi tepatnya berada di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB. Masjid ini menjadi bukti bahwa Lombok bukan hanya kaya akan budaya saja, namun juga kaya akan nillai sejarah. Wajar jika kemudian bangunan ini dijadikan sebagai salah satu situs cagar budaya yang dilindungi dan dipelihara oleh pemerintah serta warga setempat.

4. Masjid Nurul Bilad mandalika

Masjid Nurul Bilad merupakan ssalah satu ikon wisata religi di wilayah Mandalika khususnya Pulau Lombok yang mayoritas penduduknya muslim. Memiliki luas kurang lebih 8000 meter persegi, dengan daya tampung hingga 1500 jamaah. Masjid ini diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi.

Masjid Nurul Bilad mandalika. Sumber : genpi.id
Masjid Nurul Bilad mandalika. Sumber : genpi.id

Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, Anda bisa menemukan banyak spot-spot bagus yang ada di sekitaran masjid. Secara keseluruhan penampakan Masjid Nurul Bilad dari pintu gerbang, halaman dan bangunan masjid semuanya memiliki desain interior yang sangat nyaman dipandang. Yang mana bangunan masjid dengan bentuk persegi serta kubah yang berbentuk segitiga ini mengadopsi dari bentuk rumah adat Sasak di Bayan yang melambangkan keharmonisan dan toleransi antar umat beragama. Karena itu menjadi satu harapan tersendiri bahwa Masjid Nurul Bilad ini dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.

Pada bagian mihrab imam, anda akan mendapati sebuah kolam, yang memberikan kesejukan tersendiri saat shalat berjamaah. Secara keseluruhan ruangan di dalam masjid tidak tertutup. Dinding masjid bagian dalam hampir seluruhnya adalah dinding kaca. Sirkulasi udara juga sangat baik. Dengan memperhatikan secara keseluruhan kita akan menyadari peran penting dari sebuah desain inerior yang baik. Sedangkan secara fasilitas sarana dan prasarana di Masjid Nurul Bilad terbilang sudah cukup baik.

5. Masjid Sangak Pati

Masjid Pusaka Sangak Pati merupakan masjid tua suku sasak yang berada di Desa Songak, kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Masjid inilah yang dahulu bernama Masjid Sangak Pati “Sembilan Wali” , hanya saja, konon demi mencegah kemusrikan nama Masjid kemudian dirubah nama menjadi Masjid Al-Falah meskipun hingga saat ini pun masih dikenal dengan nama Masjid Pusaka., Masjid ini juga sudah termasuk cagar budaya yang di lindungi oleh Pemerintah.

Masjid Sangak Pati. Sumber : google
Masjid Sangak Pati. Sumber : google

Konon, masjid ini dibangun ditempat yang dulunya merupakan tempat bertemunya para wali yang dikemudian hari dibangun masjid sebagai penanda tempat tersebut. Menurut tradisi setempat, Masjid pusaka Songak dibangun sekitar tahun 1309 Miladiyah oleh sembilan orang tokoh yang dikenal dengan nama Ki Sanga Pati. Cerita dari mulut ke mulut inilah yang disadari atau tidak menjadi bagian dari strategi marketing tradisional yang masih perlu untuk terus dipertahankan.

Itu dia setidaknya lima masjid yang masuk dalam list rekomendasi kami untuk Anda jelajahi di pulau seribu masjid ini. Tentunnya masih banyak laagi masjid-masjid lain atau bahkan destinasi-destinasi wisata religi lainnya yanag juga layak untuk Anda kunjungi. Anda juga bisa memanfaatkan alternatif paket liburan Lombok jika memang memungkinkan. Entah dengan jasa sewa hiace atau bisa juga dengan yang lainnya.

Mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa kunjungi juga artikel menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.